Kapan waktu Aqiqah (akikah) menurut agama Islam sangat menarik untuk disampaikan kepada pembaca yang budiman. Informasi ini kami yakini penting disampaikan karena jangan sampai umat Islam yang hendak melaksanakan aqiqah tapi tidak mengetahui dengan baik tentang rentang waktunya.
Beberapa klien Salim Aqiqah di kota Medan tidak sedikit yang bertanya tentang waktu yang paling tepat memutuskan pelaksanaan aqiqah untuk sang buah hati. Sebenarnya, saat ini sudah sangat mudah ditemukan jawabannya. Banyak media yang bisa dijadikan tempat menemukan jawabannya, salah satunya adalah internet.
Selain internet, Anda juga bisa bertanya kepada ustadz atau ustadzah yang ada di berbagai majelis ta’lim setiap pekan.
Baiklah, langsung saja kita ulas mengenai waktu aqiqah terbaik.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa aqiqah berlaku untuk anak bayi laki-kali dan perempuan. Mengenai waktunya adalah pada hari ke 7 kelahiran sang bayi. Bagaimana jika lewat dari 7 hari? Apakah aturannya harus tetap berlaku 7 hari?
Waktu pelaksanaan ibadah aqiqah dalam ajaran Islam, apabila tidak bisa melaksanaan aqiqah pada hari ke tujuh, maka bisa pula pada hari ke 14 dan seterusnya. Hal ini relevan dengan landasan hadits dibawah ini.
Para ulama telah berpendapat dan sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ke 7 dari hari kelahiran sang bayi. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam kitabnya “Fathul Bari” (9/594) :
“Sabda Rasulullah pada perkataan ‘pada hari ketujuh kelahirannya’ (hadist no.2),
Ini sebagai dalil bagi orang yang berpendapat bahwa waktu aqiqah itu adanya pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya. Bahwasannya syariat aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam Malik. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.”
Sebagian membolehkan pelaskaan aqiqah sebelum hari ke 7. Pendapat ini berdasarkan dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dikitabnya “Tuhfatul Maudud” yang bisa di lihat pada halalam 35. Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Hazm dalam kitabnya “al-Muhalla” 7/527.
Sementara itu, sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ke 7 dari hari kelahirannya. Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ke 7 maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani didalam kitab “As-Shagir” (1/256) dari Ismail bin Muslim dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah :
“Kurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke-14 atau hari ke-21.” Penulis berkata : “Dia (Ismail) seorang rawi yang lemah karena jelek hafalannya, seperti dikatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam ‘Fathul Bari’ (9/594).” Dan dijelaskan pula tentang kedhaifannya bahkan hadist ini mungkar dan mudraj].
Waktu Pelaksanaan Aqiqah menurut Islam
Dari penjelasan detail mengenai pendapat para ulama diatas, maka dapat disimpulkan. Ibadah aqiqah yang paling utama adalah niat dan ikhlas, kemudian dilaksanakan pada hari ke 7. Bila Anda tidak bisa tepat pada harinya yang utama, boleh pula melaksanakannya setelah hari tersebut.
Ilustrasinya sebagai berikut:
Misalnya anak bayi Anda (laki/perempuan) lahir tanggal 1 siang. Maka pelaksanaanya pada tanggal 8 antara waktu shubuh sampai dengan Maghrib. Bila usai waktu Maghrib sudah hari yang kedelapan.
Jika Anda tidak bisa melaksanakan aqiqah pada hari ke 7 untuk sang buah hati, maka bisa ke hari 14 dan hari ke 21. Atau setelah hari selanjutnya. Terkait dengan perbedaan pendapat ulama, hal ini jangan untuk dibenturkan. Namun kita sebagai umat Islam tetap memberikan penghargaan kepada mereka dalam berpendapat.
Jasa Layanan Aqiqah Terbaik Kota Medan dan Termurah
Saat ini sudah hadir jasa layanan aqiqah di kota Medan yang menawarkan beberapa paket aqiqah yang bernama SALIM AQIQAH. Semua paket aqiqah dalam bentuk catering atau paket biasa ditawarkan disesuaikan dengan selera dan anggaran biaya bagi yang mempunyai hajat. Ada beberapa pilihan. Untuk rasa, silahkan di coba dahulu.
Pelanggan kami kebanyakan berasal dari kota Medan dibandingkan luar daerah, seperti Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Dan ternyata bukan hanya mereka yang ingin melakukan aqiqah saja. Mereka yang yang ingin buat acara dalam bentuk lain, juga ada yang pesan catering kari kambing dari kami.
Anda bisa melakukan perbandingan harga dengan jasa aqiqah lainnya. Kami selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen. Meski bukan yang pertama, tetapi kami sudah memahami apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen saat hendak melaksanakan ibadah aqiqah di Medan. Dengan modal itu, kami beranikan untuk membuka usaha jasa layanan aqiqah di Medan.
Layanan aqiqah dari kami bisa di order melalui online dan offline. Untuk online bisa hubungi no kontak 0812 6371 2334. Atau bisa langsung datang ke kantor kami di jalan Tuasan.
Kami tunggu order dari Anda ya.